Kamis, 31 Januari 2013

Mengenal Jenis-Jenis Printer


Pengertian printer adalah alat yang dipakai untuk mencetak tampilan monitor ke kertas. Informasi yang dicetak berupa teks ataupun gambar. Berdasarkan teknologi yang digunakan untuk melakukan pencetakan, macam-macam printer dapat dibedakan menjadi dot-matrix, laser, dan ink-jet.
  • Printer dot-matrix adalah jenis printer yang digunakan kepala cetak berupa sekumpulan jarum. Kumpulan jarum ini memukul pita dan menghasilkan cetakan pada kertas.
  • Printer laser adalah jenis printer yang menggunakan sinar laser untuk mengendalikan pencetakan. Cetakan dihasilkan oleh bubuk toner.
  • Printer ink-jet adalah jenis printer yang melakukan cetakan dengan cara menyemprotkan titik-titik tinta yang bermuatan listrik ke kertas.
Pada saat ini juga telah beredar printer multifungsi yaitu printer yang mampu malkukan fungsi pencetakan, fotokopi, scanner dan bahkan mesin faksimile.
Beberapa jenis printer sebagai berikut :
- Letter Quality
- Dot matrix
- Thermal printer
- Ink Jet printer
- Laser
- Plotter
a. Letter Quality

Adalah printer yang dapat mencetak dengan kualitas seperti mesin tik jadi tulisannya adalah padat dan jelas. jenis letter Quality menggunakan element untuk mencetak huruf-huruf, seperti mesin tik IBM elektrik yang menggunakan element bola. Kelemahan dad letter quality printer adalah kecepatanya yaitu rata-rata
antara 8-80 karakter per detik tet
antara 8-80 karakter per detik tetapi kelemahannya tidak dapat mencetak graflk.


b. Dot Matrix

Dot matrix adalah system pembentukkan karakter dari sejumlah titk-titik Printer dot matrix mempunyai element yang terdiri dari jarum-jarum yang menekan pita sehingga dapat mencetak pada kertas. Cara mencetak tersebut dinamakan impact. Kelebihan dari printer ini adalah kecepatan cetaknya yang mencapai 400 cps, yaitu lima kali lebih cepat dan dapat mencetak graflk, tetapi kulaitas hurufnya tidak sebagus letter Quality. Kelemahan Cara printer ini bekerja adalah mencetak dari kiri ke kanan , kemudian dari kanan ke kiri pada baris berikutnya sehingga untuk mencetak satu baris teks menjadi lambat.


c. Thermal Printer

Kualitas thermal printer sama dengan dot matrix karena prinsip kerjanya sama, hanya thermal printer menggunakan panas dan bukan tekanan atau impact. Keuntungan dari thermal printer adalah lebih. tenang (tidak berisik) dan mempunyai kecepatan tinggi yaitu 6 halaman per menit, kelemahannya adalah harus menggunakan kertas khusus.

d. Ink jet

Jenis printer Ink jet merupakan jenis printer yang metode pencetakannya menggunakan tinta cair. hasil cetak yang dihasilan oleh jenis printer Ink jet lebih bagus dan halus jika dibandingkan dengan jenis printer dot metrix, jenis printer ink jet ini juga bisa menghasilan hasil cetakan warna.Pada printer jenis Ink jet menggunakan teknologi dor on demand, yaitu dengan cara menyemprotkan titik titik kecil tinta pada kertas melalui nozzle atau lubang pipa yang sangat kecil. teknologi lainnya yang dikembangkan oleh produsen printer seperti Canon dan HP dengan menggunakan panas. panas tersebut dapat membuat gelembung-gelembung tinta sehingga jika semakin panas akan semakin menekan tinta ke nozzle yang ditentukan dan tercetak pada kertas. karena menggunakan tinta cairan hasil cetaknya menunggu beberapa detik agar bisa kering. jenis printer ink jet ini penempatan dan pengisian tintanya bisa dimodifikasi dengan teknik infus, yaitu dengan menambahkan tabung tinta khusus pada bagian luar printer dan disambung dengan selang kecil untuk dihubungkan pada bagian pencetak di mesin printer.

jenis printer ink jet

e. Laser Printer

Cara kerja printer ini hampir sama dengan mesin fotocopy, perbedaanya pada mesin fotocopy bayangannya difokuskan pada silinder yang berputar sedangkan laser printer bayangannya diciptakan dengan titik per titik oleh semiconductor laser. Kualitas tulisan laser hampir sama dengan letter quality karena 1cm terdih dad 750 titik-titik. Kecepatan mencetaknya adalah 8 halaman permenit Kelemahannya mahal.

g. Plotter

Plotter merupakan salah satu peralatan output yang digunakan untuk menggambar grafik dan lain-lain. Perbedaannya dengan printer menggunakan sistem digital, yaitu analog. Contoh plotter grafik adalah ECG(Electro Cardiograph) yaitu alat yang digunakan untuk mengetahui potensial dari denyutan jantung, atau jarum seismograph untuk mencatat getaran bumi. Plotter dapat menggambar grafik pada kertas, plastik, maupun pada plastik transparan untuk digunakan dalam proyektor.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar